Teknologi Baru untuk Mempercepat Pemindahan Pasien ke Rumah Sakit
![]() |
England Ambulance Service Trust (EEAST) |
Menurut East of England Ambulance Service Trust (EEAST), sinyal seluler dan koneksi Wi-Fi tidak dapat diandalkan saat kru perlu mengakses data pasien.
Empat rumah sakit - Peterborough City, Princess Alexandra di Harlow, Colchester, dan Luton & Dunstable - memasang kotak yang memungkinkan kru darurat untuk terhubung kembali secara otomatis, seperti dilansir BBC, belum lama ini.
Neil Godfrey, dari EEAST, mengatakan pihaknya ingin menyempurnakan sistem "untuk membantu kru membuat keputusan klinis yang tepat, mengurangi waktu serah terima pasien, dan memungkinkan mereka untuk kembali bekerja."
Uji coba tersebut mengidentifikasi bahwa "tantangan konektivitas muncul dari tata letak rumah sakit, termasuk struktur logam, ruangan berlapis timah, dan desain usang yang menghambat kualitas sinyal" dan bahwa masalah tersebut "membuat frustrasi dokter dan menghambat alur kerja yang efisien".
TGodfrey, kepala petugas informasi digital (Interim) layanan tersebut, mengatakan aplikasi klinis kru berhenti berfungsi saat koneksi terputus, tetapi sistem baru memungkinkan mereka mengakses catatan secara konsisten, termasuk informasi penting tentang rencana akhir hayat dan kesehatan mental.
Tinjauan terbaru NHS Inggris terhadap uji coba tersebut, yang dimulai pada Desember 2023, menemukan bahwa uji coba tersebut mengurangi risiko klinis dan meningkatkan hasil dengan memungkinkan pembaruan catatan perawatan secara real-time.
Staf juga cenderung tidak frustrasi dengan masalah teknologi dan dapat lebih fokus pada pasien.
Keberhasilannya telah mendorong rencana untuk memasang peralatan di lokasi di seluruh wilayah, dengan perusahaan ambulans lain juga menyatakan minatnya. (jo7)
No comments: